Hampir 1 Tahun,Kasus Aksi Teror di Kediaman Wartawan Belum Juga Terungkap Oleh Polres Pelalawan

Rabu, 23 Maret 2022

Pelalawan(Cakapriau.com)-Sampai saat ini dan sudah berjalan hampir setahun kasus aksi teror di Kediaman Wartawan, belum juga terungkap oleh Polres Pelalawan.

Hal ini disampaikan oleh Marlon Situmorang kepada awak media Selasa (22/3/2022) di Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan menyampaikan.

“Kasus teror yang terjadi sudah hampir 1 tahun lamanya, karnanya saya menilai bahwa Kapolres serta jajaran tidak mampu mengungkap kasus. Ia membandingkan kejadian teror pelemparan kepala anjing ke kediaman Humas Kejati Riau dapat diungkap dengan cepat oleh kepolisian yang terjadi di Pekanbaru.

Tambah Marlon, ketika Wartawan yang terkena teror sadis pelemparan kaca dengan menggunakan batu ke rumah saya dan kejadian kedua pelemparan bom melotov tak dapat diungkap kepolisian.

Untuk itu atasnama saya dan atasnama keluarga, saya meminta kepolisian polres pelalawan bisa mengungkap kasus dan berharap polisi tidak suam kuku dalam penegakan hukum. Siapapun orang yang terlibat dan menjadi aktor intelektual harus diungkap, agar tercipta rasa aman para jurnalis pelalawan.

Sangat betul bahwa kejadian teror memang terjadi pada saat Kapolres sebelumnya walau demikian ada sertijab, maknanya setiap tugas yang belum usai akan ditangani Kapolres baru dengan harapan semangat baru,
tutur Wartawan Jakarta.

Apalagi pada saat silaturahmi Kapolres Pelalawan dengan awak media baru ini, AKBP Guntur M.Tariq pernah berjanji akan menindaklanjuti kasus teror di rumah wartawan, jelas Marlon.

Kapolres Pelalawan, AKBP Guntur M. Tariq SIK ketika dikonfirmasi pada Selasa, (22/3/2022) mengenai kasus teror bom melotov tersebut, sayangnya Kapolres memilih membisu tanpa ada tanggapan tentang teror dikediaman Wartawan.

Sebelumnya terjadi teror lempar kaca dengan menggunakan batu di rumah wartawan pada Kamis, 8 April 2021. Sekitar 2 minggu pasca kejadian pertama kembali terjadi pelemparan bom melotov ke rumah wartawan senior pelalawan tersebut. (Yusuf Situmorang)

Banner-Top

Baca Juga

Berita Terkait

Whatsapp