KUANSING (CakapRiau.com) – Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kembang kenaga yang mengoptimalkan pemanfaatan dana desa dan mewadahi kegiatan ekonomi masyarakat desa pisang berebus, yang dikelola oleh masyarakat dan pemerintahan desa dalam upaya memperkuat perekonomian desa melaksanakan Rapat PertanggungJawaban Tahunan Bumdes (MPTB) berlangsung sukses.
BUMDes Kembang kenaga yang berlokasi di Desa Pisang berebus, Kecamatan Gunung Toar, adalah salah satu BUMDes sukses di Kuantan Singingi, yang terus berkembang, inovatif, dan selalu terbuka pada prospek baru meskipun tidak langsung berskala besar yang bisa menjadi rujukan bagi ratusan BUMDes lainnya untuk belajar membangun manajemen usaha BUMDes sukses.
BUMDes Kembang Kenanga baru saja melaksanakan rapat Pertanggung Jawaban tahunan turut hadir Juprisal Kepala Desa Pisang berebus, Noprisal Ependi SE Direktur Bumdes, Perangkat Desa dan Anggota BPD dan seluruh karyawan Bumdes yang dilaksanakan di Kantor kepala Desa Pisang berebus selasa (01/02/2022).
Bumdes Kembang Kenanga mulai beroperasi tahun 2020 dengan modal dari Dana Bantuan Keuangan Provinsi Riau tahun anggaran 2019 sebesar Rp.172 juta, ditambah tahun berikutnya tahun 2021 dan 2022 mendapat suntikan dana penambahan modal lagi sebesar Rp 71 juta pertahunyan.
“Hal ini tidak kami sia siakan fokus di unit usaha Distributor Air Minum Kemasan. Saat ini Untuk potensi area masih menguasai di enam kecamatan di Kabupaten kuansing kita berharap bisa menjangkau seluruh wilayah kuansing
Untuk karyawan bumdes tenaga kerja aktif dan ditambah tenaga harian lepas berjumlah 35 orang Untuk upah honor perbulannya yang diterima juga bervariasi sesuai porsi kerja masing bahkan diatas upah minimum Regional kabupaten kita
ini merupakan suatu lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat membantu perekonomian masyarakat menciptakan penghasilan yang tidak kalah dengan pekerjaan lainnya,” ungkap pria yang akrab disapa Noprisal saat dihubungi wartawan.
Selanjutnya dalam penyampaian laporan Rapat pertanggungjawaban tahunan Bumdes (MPTB) terdapat kenaikan omset yang signifikan dibanding tahun lalunya hal ini tidak terlepas dari kerja keras tim walaupun ditahun pandemi bumdes kita berada diangka Rp.4.384.289.539.
Menurutnya, merupakan suatu capaian yang besar mengingat bumdes yang baru berdiri dua tahuanan ini.
“Alhamdulilah kita juga berkontribusi terhadap PADes (Pendapatan Asli Desa) sebesar Rp.6.349.587 dan aset bergerak berupa mobil L-300 setara Rp.51 juta
banyak hal-hal baru yang harus diupayakan untuk terus berkembang, kemitraan yang harus terus dibangun, menuju BUMDes sebagai entitas usaha yang tidak hanya mengedepankan profit melainkan lebih pada meningkatkan benefit pada kehidupan sosial ekonomi masyarakat desa bisa tercapai,” ungkapnya.
Terpisah Juprisal Kades Pisang berebus menyampaikan apresiasi kepada pengelolah Bumdes Kembang Kenaga yang telah menyelesaikan Musyawarah tahunan terima kasih kepada Camat Gunung Toar dan Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos PMD) Kab Kuansing yang juga berkontribusi dalam capaian Kesuksesan Bumdes Kembang kenanga desa Pisang Berebus.
“Hal ini telah membuktikan sinergi dan keterpaduan masyarakat dalam penggunaan Dana Desa sesuai dengan skala prioritas dan kebutuhan untuk pembangunan dan pemberdayaan desa. Keberhasilan dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan mengurangi kesenjangan perekonomian dan kedepanya Bumdes kita ini masih berbenah untuk mensejajarkan dengan Bumdes yanga ada di kabupaten Kuansing untuk kategori berkembang diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dalam mewujudkan sistem serta tata kelola BUMDes yang efektif dan akuntabel,” tuturnya.(Rizky)