DURI,Cakapriau.com- Portal jalan Gajah Mada Sebanga yang dibangun pada tahun 2022 lalu, dengan anggaran Rp199 juta hingg hari ini terlihat terbuka. Benar saja, masih terbukanya portal tersebut jadi bahan cerita di tengah masyarakat soal tidak konsitensinya pemerintah.
Setahun sudah berlalu, imbauan atau pengumuman penutupan secara permanen yang dibuat oleh pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Perhubungan Bengkalis tak terlaksana.
Menyikapi hal tersebut,bKepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis Agus Sofyan,S.STP,M.PA saat dikonfirmasi media Cakapriau.com via WhatsApp ke nomor 0813-6370-1XXX Rabu(29/03/2023) sampai hari ini Kamis(30/03/2023) belum memberikan jawaban.
Salah seorang tokoh masyarakat pemerhati pembangunan di Kabupaten Bengkalis yang namanya tidak ingin dicatut mengatakan, “Saat ini, kalau kita lihat di wilayah Kabupaten Bengkalis sangat banyak bangunan pemerintah bersumber dari APBD tidak berfungsi. Kesannya diduga pembangunan itu hanya untuk meraup keuntungan oknum-oknum tertentu.
Lanjutnya, “kembali ke persoalan portal senilai Rp199 juta jalan Gajah Mada Sebanga, sampai hari ini sama-sama kita lihat portal tersebut masih terbuka.
Tujuan dipasang portal agar jalan Gajah Mada Sebanga bisa bagus dan bertahan lama,nah sampai hari ini tujuan itu belum terlihat terlaksana.Truck besar dengan muatan berat masih saja bisa dan bebas melintas. Inilah yang kita sayangkan bahwa ketegasan dari pemerintah masih lemah. Padahal plang imbauan atau pengumuman Januari 2022 sudah pernah dipasang sepanjang jalan Sudirman Sebanga oleh Dinas Perhubungan tapi sampai hari ini belum dilaksanakan, ujarnya.
Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, H.Khairul Umam dan Ketua Komisi II DPRD Bengkalis, H.Adri dikonfirmasi media Cakapriau via WhatsApp sampai berita ini dimuat belum memberikan jawaban.(CKR)