PEKANBARU (CakapRiau.com) — Direktur Pembinaan Masyarakat (Dir Binmas) Polda Riau, Kombes Pol Kris Pramono tutup usia ke 57, pada Rabu (12/1/2022) malam di rumah sakit Santa Maria, sekitar pukul 23.25 WIB.

Almarhum Kombes Kris Pramono merupakan pria kelahiran 24 juli 1964 yang menjabat Dir Binmas Polda Riau, sejak tahun 2016 silam, menggantikan Kombes Pol R Agus Hendro.

Kabar duka ini pertama kali disampaikan Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto. “Almarhun meninggal dalam perawatan sakit yang dideritanya di RS Santa Maria,” singkat Kabid Humas.

Pemakaman almarhum dilakukan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Labuai, Jalan Kesadaran Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru.

Sejumlah pihak datang menghadiri pemakaman, diantaranya Kapolda Riau, Irjen Pol Muhammad Iqbal bertindak sebagai Inspektur upacara pemakaman, ada Danrem 031/WB, Brigjen TNI Moch Syech Ismed, Wakapolda Riau, Brigjen Pol Tabana Bangun.

Pejabat lain seperti, Irwasda Polda Riau, Kombes Hermansyah, para PJU Polda Riau, Ibu Ketua Bhayangkari Daerah Riau, Pengurus Daerah Bhayangakari Riau, Kapolresta Pekanbaru, hingga Dandim Pekanbaru.

Jalannya prosesi pemakaman, Irjen M Iqbal dalam kata sambutannya mengawali kata “Innalilahi Wainnailaihirajiun”.

“Telah berpulang ke rahmatullah, salah satu Bhayangkara terbaik kami, saudara dan rekan kita almarhum Kombes Pol Drs Kris Pramono pada hari Rabu tanggal 12 januari 2022 sekitar pukul 23.25 WIB di Rumah Sakit Santa Maria pekanbaru dalam usia 57 tahun”.

Lanjut Kapolda, sebagai Bhayangkara yang loyal dalam tugasnya, almarhum telah mengabdikan diri di berbagai wilayah nusantara selama 32 tahun berdinas. Hingga pada akhirnya, Riau menjadi tempat peristirahatan terakhirnya dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Binmas Polda Riau.

“Atas nama pimpinan polda riau beserta staf kami haturkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya? serta ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya atas jasa dan dedikasi almarhum,” kata Kapolda.

“Juga dukungan keluarga karena telah memberikan pengabdian terbaik bagi masyarakat Provinsi Riau dan secara khusus bagi Polda Riau,” lanjut Kapolda.

“Tiada hal yang dapat kami balas, kecuali doa terbaik bagi jasa-jasa almarhum dan keluarga,” tutur Kapolda.

Kapolda menegaskan, semasa bertugas di Polda Riau dalam kesehariannya. Almarhum dikenal sebagai sosok yang baik, ramah dan pekerja keras, serta memiliki loyalitas dan dedikasi yang besar terhadap tugas dan tanggung jawab.

“Kami tentunya merasa sangat kehilangan sosok kepemimpinan dan keteladanan beliau. Semoga Allah SWT, jadikan kebaikan beliau sebagai timbangan amal baik di akhirat kelak,” Amin kata Kapolda.

Irjen Iqbal juga mengajak mendoakan tiada putusnya bagi almarhun dan keluarga, agar Allah SWT memberikan ampunan dan kemudahan atas segala salah dan khilaf almarhum selama di dunia.

“Marilah kita panjatkan doa yang tiada putusnya bagi almarhum dan keluarga yang ditinggalkan agar Allah SWT, berikan ampunan dan kemudahan atas segala salah dan khilaf almarhum selama di dunia,” tutup Kapolda.

Rangkaian upacara pemakaman dimulai dengan laporan Perwira Upacara kepada Inspektur Upacara. Dilanjutkan laporan Komandan Upacara.

Selanjutnya, pembacaan riwayat hidup singkat Almarhum. Pembacaan Apel Persada oleh Inspektur Upacara, persiapan penurunan jenazah ke liang lahat.

Beberapa petugas lalu melakukan penembakan Salvo mengambil tempat. Kemudian, penghormatan kepada jenazah dipimpin komandan upacara.

Mendekati upacara terakhir, dilakukan penimbunan liang lahat secara simbolis oleh Inspektur upacara. Dilanjutkan oleh wakil keluarga almarhum dan petugas pemakaman.

Terakhir, melakukan peletakan karangan bunga oleh Inspektur upacara. Dilanjutkan, penaburan bunga dari keluarga almarhum. Lalu, sambutan wakil keluarga almarhum, pembacaan do’a, penghormatan terakhir, laporan komandan upacara dan Inspektur upacara meninggal tempat upacara.(PI/CKR)