DURI,Cakapriau.com-Pemberitaan tentang penjualan kupon bazar di SMAN 8 Mandau yang diduga dilakukan dengan cara paksa serta tanpa musyawarah mendapat tanggapan dari Dinas Pendidikan Provinsi Riau melalui Kepala Cabang Wan Robi Janatan,S.STP,Rabu(11/10/2023).

 

“Iya,tentu akan kita panggil panitia bazar, kepala sekolah , komite dan orang tua siswa untuk mendapatkan keterangan dan klarifikasi tentang pelaksanaan dan mekanisme kegiatan bazar tersebut,tulis Kacab dengan singkat menjawab konfirmasi media Cakapriau.com via WA,Rabu(11/10/2023).

 

Dipemberitaan media Cakapriau.com sebelumnya, penjualan kupon bazar disekolah diduga dilakukan panitia dengan cara paksa,yang mana setiap kelas siswa dibebankan kupon jika diuangkan sebesar 2 juta,sedangkan untuk guru wajib menjualkan kupon seharga 1 juta.

 

Kegiatan penjualan kupon ini juga tidak melalui proses musyawarah dengan orang tua murid,mereka melakukannya berdasarkan kesepakatan dari beberapa orang guru yang dibentuk menjadi panitia.

 

Siska yang merupakan salah seorang dari panitia bazar di SMAN 8 Mandau saat dikonfirmasi Cakapriau via Whatsapp terkait persoalan yang terjadi disekolah,sampai berita ini muncul tidak memberikan respon atau jawaban.(CKR)