DURI(Cakap Riau.com)-Penindakan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Lingkungan Hidup(DLH) terhadap Pabrik Kelapa Sawit(PKS) PT SIPP jalan Rangga Duri dalam pemasangan Plang penghentian sementara masih mendapat penolakan dari pihak perusahaan SIPP.

 

Hal ini terbukti pada Senin(16/08/2021) Dinas Lingkungan Hidup( DLH) Bengkalis turun ke PKS SIPP dikawal oleh aparat Kepolisian,Satpol PP,aparat pemerintah dari kecamatan dan kelurahan untuk melakukan pemasangan plang penghentian sementara PKS SIPP.Pelaksanaan pemasangan plang tersebut masih saja mendapat penolakan dari masyarakat yang bekerja di pabrik tersebut.

 

Pantauan Cakap Riau.com dilapangan sebelum rombongan abdi Negera dan pihak keamanan sampai di lokasi, puluhan masyarakat pekerja sudah memasang portal dan berjaga-jaga disimpang masuk pabrik.Sekitar pukul 14.00 WIB rombongan berpakaian dinas pemerintah di kawal oleh pihak kepolisian Polsek Mandau,Polres Bengkalis dan satpol PP sampai di lokasi pabrik.

 

Kehadiran pihak Pemerintah Kabupaten Bengkalis diwakili oleh DLH langsung disambut oleh pengacara dari perusahaan. Bahkan sempat terjadi adu perdebatan antara pihak DLH. ” Saya tidak terima kalau plang ini dipasang disini dan saya tidak terima kalau produksi pabrik sawit ini dihentikan,” tegas Tommy sebagai pengacara.

 

Mendengar ucapan tersebut, Sektetaris DLH, Agus bersama staf DLH yang lainnya tetap juga bersikeras untuk memasang plang itu akan tetapi pada saat mau di pasang, puluhan pekerja PKS langsung melakukan penolakan agar plang tidak dipasang.

 

Karna mendapat penolakan terus akhirnya, pemasangan plang penghentian produksi sementara PKS SIPP Rangau dialihkan dekat SPBU KM 6 Rangau. Tentunya hal ini terlihat lucu karena dipasang terlalu jauh dari lokasi pabrik.

 

Usai melakukan pemasangan plang tersebut,  Sekretaris DLH, Agus saat diwawancara rekan media mengatakan terkait masalah pemasangan plang tersebut bisa dipasang dimana saja dengan catatan sangsi tetap berjalan,ujarnya.(CKR)