Dari data yang diterima media cakapriau.com dilapangan hampir rata-rata warung-warung kecil baik berada ditengah kota maupun dipelosok desa wilayah Kabupaten Bengkalis-Riau  memperjual belikan rokok ilegal(tanpa cukai).

 

Mirisnya,aksi jual beli rokok ilegal tersebut seolah-olah tidak terpantau oleh pihak terkait sehingga aman dan nyaman dalam transaksi jual beli.

 

Dana salah seorang warga Duri saat dimintai tanggapan oleh wartawan terkait rokok ilegal tersebut mengatakan,”Waduh,kalau soal rokok tanpa cukai peredarannya sudah lama marak bang,ucapnya.

 

“Contohnya rokok Luffman,itu hampir rata-rata warung-warung kecil dan besar pada menjual dan semuanya pada aman-aman saja.Hal seperti ini yang kita sayangkan lemahnya pengawasan dan penindakan.Bukan hanya rokok Luffman saja,rokok dengan merk lain yang tanpa cukai juga banyak sudah beredar.

 

Harapan kita, kepada pihak terkait untuk segera mengambil tindakan terhadap peredaran rokok ilegal yang semakin marak diperjual-belikan.

 

Salah seorang pemilik warung yang berada di kota Duri namanya tidak ingin disebutkan saat diwawancarai wartawan mengatakan,”Diwarung saya ini memang ada jual rokok tanpa cukai tapi tidak banyak hanya 1 sampai 3 slof.

 

Saat ditanya wartawan siapa pemasoknya pemilik warung menjawab”saya tidak kenal nama aslinya,dia datang kewarung saya kadang pakai sepeda motor, kadang pakai mobil untuk menawarkan rokok itu.Karna banyak peminatnya rokok itu dan harganya pun murah makanya saya ambil,tutupnya.(CKR)