Duri(Cakapriau.com)-Beberapa alat berat yang melaksanakan pekerjaan jalan Gajah Mada Segmen 2 diduga menggunakan bahan bakar minyak(BBM) Subsidi.
Pantauan awak media dilapangan saat pengisian minyak pada alat berat Greder dan Vibro Roller terlihat BBM tersebut dilangsir menggunakan sepeda motor alias dari penjual minyak along-along.Kegiatan pengisian seperti itu sudah berlangsung selama 2 Pekan terakhir ini semenjak dimulainya pekerjaan proyek jalan Gajah Mada.
Salah seorang warga yang tinggal di seputaran pekerjaan jalan tersebut kepada wartawan mengatakan.
“Sudah dua pekan ini jalan dikerjakan gunakan alat berat,saya perhatikan bbmnya kok datang dari along-along ya,saya pun jadi heran padahal milyaran harga proyek ini kok kontraktor gunakan minyak berasal dari along-along,ujarnya kepada wartawan.
Menanggapi informasi tersebut awak media coba mengkonfirmasi kepada Jhony Situmorang selaku pihak kontraktor PT. Rajawali Sakti Prima beliau mengatakan melalui sambungan Whats App.
“kalau kita sudah menggunakan BBM industri,kita sudah pakai solar industri bang,sudah pakai DO,orang kantor yang ngurus,” ujarnya.
B. Manullang selaku ormas Lembaga Badan Pengawas Aparatur Sipil Negara (LBPASN) terkait hal tersebut langsung angkat bicara dan mengatakan.
“Diduga rekanan kontraktor ini sudah melanggar aturan.Seharusnya pihak rekanan menggunakan BBM industri. Kita berharap pihak penegak hukum harus menindak rekanan yang sudah melanggar aturan itu,tukasnya.(CKR/TIM)