Kasus Proyek Vidiotron di Kecamatan Pinggir Seperti Kena Mantra “Sim Salabim” Dingin

Kamis, 7 April 2022

PINGGIR(Cakapriau.com)-Sampai saat ini,perkembangan kasus dugaan korupsi proyek vidiotron tahun 2019 dari Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Bengkalis di Kecamatan Pinggir Provinsi Riau yang sudah ditangani oleh aparat penegak hukum  tekesan dingin bak seperti kena mantra”Sim Salabim”.

 
Padahal kasus dugaan korupsi proyek ini dulunya sempat viral dibeberapa media online dan menjadi bahan perbincangan ditengah masyarakat khususnya Kecamatan Pinggir.Kini sudah berjalan hampir setahun perkembangan kasusnya tersebut tak terdengar dan tak terbaca lagi oleh masyarakat.Media online Cakapriau.com yang dulu pernah memberitakan tentang proyek tersebut sampai saat ini belum juga mendapat keterangan resmi dari aparat penegak hukum tentang hasil perkembangan pengusutan dan penyelidikan yang dilakukan.Padahal sudah dilakukan pemeriksaan saksi-saksi.
 
Akibat belum terpublikasinya hasil  penyelidikan aparat penegak hukum terkait kasus tersebut masyarakat pun jadi bertanya-tanya.
 
“Pak wartawan bagai mana kelanjutan berita tentang kasus vidiotron di Kecamatan Pinggir ini?,kayaknya kabur lagi nich,ucap salah seorang warga Kecamatan Pinggir Kepada Cakapriau.com sambil tersenyum.
 
Nanti kita tanyakan kepada aparat penegak hukum tentang hasil perkembangan penyidikan yang dilakukan mereka,jawab Cakapriau.com kepada warga tersebut.
 
Pembangunan Proyek vidiotron ini  menelan biaya sebesar Rp 1.189.435.000,-( Satu Milyar Seratus Delapan Puluh Sembilan Juta Empat Ratus Tiga Puluh Lima Ribu Rupiah) sumber APBD Kabupaten Bengkalis tahun 2019.Berdiri dihalaman Kantor Camat Pinggir dikerjakan oleh CV Anak Lanank Sukses(ALS).(CKR)

Banner-Top

Baca Juga

Berita Terkait

Whatsapp