Anak Asuh DLEC Duri Rajai Pertandingan Scrabble Se-Sumatera,Juara 1 sampai 4 Berhasil Direbut

Selasa, 31 Mei 2022

Duri(Cakapriau.com) – Anak-anak asuh dari Dicky Limra English Course (DLEC) Duri merajai pertandingan Scrabble tingkat SMA dalam ajang Sumatra English Olympiad (SEO) 2022 tajaan FKIP Unri di Ruang Guru Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru diikuti oleh 36 peserta pada Jumat (27/5/2022) kemarin.

“Dari pertandingan Scrabble tersebut Alhamdulillah hasilnya sangat membanggakan,juara 1 sampai 4 direbut oleh anak asuh DLEC Duri,kata Mr Dicky Limra selaku pelatih kepada Cakapriau.com Selasa(31/05/2021) via WhatsApp.

Masih kata Dicky Limra,adapun nama peraih juara tersebut adalah Hibatullah Aufa (juara 1 ), Rasyidah Ulfa (juara 2), Safa Nabila Lusri (juara 3), dan Amalya Rivana (juara 4). Selain membawa piala, keempat anak asuh DLEC Duri juga menerima piagam dan uang pembinaan.

Untuk Syahida Salma utusan dari SMA Mutiara Pinggir berhasil meraih predikat High Word Score.Dua dari 4 utusan DLEC yaitu Husni Ramadhani (siswa SMPN 3 Mandau) dan Asyshifa Aqila Lusri (siswa SMPN 4 Mandau) berhasil meraih juara dua dan tiga pada pertandingan scrabble tingkat SMP yang digelar pada Kamis (26/5). Sementara Alya dari SMPN 1 Mandau dan Hanifah dari SMPN 10 gagal ke semifinal setelah kalah dari rekan seperguruan.

“Husni tak diduga berhasil meraih peringkat dua. Sementara Sifa yang sangat diunggulkan, mungkin karena demam panggung, kalah dari Aaron Zuriel di babak semifinal,” ucap Dicky.

Ditambahkannya, pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah pertandingan scrabble tingkat SMP dan SMA ajang SEO 2022 tersebut berlangsung Sabtu (28/5) di Hotel Mona, Pekanbaru.

Kompetisi yang menegangkan dan mengharukan ini,menurut Mr Dicky Limra bersama rekan Ms Feni Resita terus mendampingi anak didik scrabblenya di ajang bergengsi tersebut.

“Pada empat partai penentu di babak penyisihan, anak-anak kita dari berbagai SMA di Kota Duri dan sekitarnya berhasil mengalahkan lawan-lawan yang berasal dari sejumlah sekolah di Pekanbaru, Dumai, Palalawan, Kampar dan sekitarnya,” ucap Dicky.

Berbekal victory point dan margin kemenangan tujuh(7) anak Duri dan sekitarnya melaju ke babak perdelapan final.Mereka yang melaju tersebut adalah Hibatullah Aufa alias Hiba, Safa Nabila Lusri, dan Nadesya Dwi Effendi. Ketiganya adalah siswa SMAN 2 Mandau sekaligus murid dan utusan DLEC Duri ke ajang SEO 2022 ini.Kemudian Rasyidah Ulfa alias Rosi (utusan SMAN 3 Mandau), Zakiyah Fadhilah alias Kiya, Dea Syafitri dan Amalya Rivana alias Amel (ketiganya utusan SMAN 8 Mandau), serta Syahida Salma, utusan SMAS IT Mutiara Pinggir.

Dari rangkaian pertandingan scrabble tingkat SMA di babak perempat final antar anak Duri dan sekitarnya plus satu peserta dari Dumai pertandingan berlangsung seru, haru, serta diwarnai sejumlah kejutan,tulis Dicky.

Safa yang berada di puncak klasemen babak penyisihan menang meyakinkan melawan Khairunnisa utusan salah satu SMA di Dumai yang meraih peringkat delapan di babak penyisihan.

Sementara kejutan tak terduga terjadi di pertandingan antara Nade versus Amel. Nade yang meraih peringkat dua klasemen kalah dari Amel. Di babak penyisihan, Amel menduduki peringkat tujuh. “Ini betul-betul mengharu biru perasaan,” ulasnya.

Partai perempatfinal lain adalah antara Salma (peringkat tiga klasemen) melawan Rosi (peringkat enam). Pertandingan ini berhasil dimenangkan Rosi.

Sementara itu, Hiba (peringkat lima klasemen) bertanding melawan rekan kursusnya Zakiyah (peringkat empat). Kiya ternyata bisa dikalahkan Hiba.

Alhasil Safa, Amel, Rosi, dan Hiba melaju ke babak semifinal. Pertandingan di babak semifinal antar empat scrabbler seperguruan ini pun tentu semakin menegangkan saja.

Di babak semifinal itu, Hiba berhasil mengalahkan Amel. Sementara Rosi mengalahkan Safa dengan margin tipis. Alhasil, Hiba harus berhadapan dengan Rosi di babak final.

Pertandingan puncak melawan Rosi ini berhasil dimenangkan Hiba. Sedangkan partai perebutan juara tiga antara Safa dan Amel dimenangkan Safa.

Ditambahkan Dicky, Hiba sudah dua kali menjuarai scrabble SEO tajaan FKIP Unri. Pertama, juara dua SEO tahun 2020 bersama Safa yang kala itu juara satu. Namun kali ini, Safa hanya meraih peringkat tiga. Peringkat dua diraih rekannya Rosi.

“Walaupun capek mendampingi anak-anak di ajang SEO ini, kita merasa puas sekali. Paling tidak, kita sudah memberi bukti bukan hanya janji. Dengan dukungan semangat dan kerja keras anak dalam latihan, kita bisa membuktikan bahwa anak-anak yang kita latih scrabble bisa juara di ajang SEO se-Sumatera,” ucapnya gembira.

Dicky juga mengaku akan terus tunak membumikan permainan scrabble di daerah ini. Walau kadang dirinya harus mengorbankan waktu, tenaga, dan tentu saja sesekali pengorbanan materi.

“Permainan scrabble sampai kini tampaknya masih dipandang sebelah mata di negeri ini. Karena itu kita akan terus mencoba membudayakannya di tingkat pelajar. Biarlah tekor- tekor dikit, yang penting permainan untuk mempermahir penguasaan kosa kata bahasa Inggris ini makin kesohor di Negeri Junjungan Bengkalis. Insya Allah,” pungkas ASN guru SDN 40 Mandau yang mungkin layak digelari Bapak Scrabble Kabupaten Bengkalis ini.(rilis)

Banner-Top

Baca Juga

Berita Terkait

Whatsapp