DURI,Cakapriau.com-Curhatan dimedia sosial(medsos) tentang kegiatan renang di SMAN 3 Mandau yang diduga ditulis oleh salah seorang orang tua siswa/i wilayah Kabupaten Bengkalis menambah catatan para orang tua,hal ini menandakan bahwa dunia pendidikan saat ini tengah dalam keadaan tidak baik-baik saja.

 

Dari data yang dimiliki oleh media Cakapriau.com baru-baru ini ada beberapa sekolah tingkat SMAN wilayah Kabupaten Bengkalis mendapat sorotan tajam dari para orang tua dan media.Salah satunya soal kutipan dan soal kegiatan renang yang saat ini jadi bahan perbincangan.

 

Perihal curhatan wali murid SMAN 3 Mandau di media sosial(medsos) tersebut seakan membuka tabir dugaan adanya bisnis yang dilakukan oleh para oknum pendidik untuk meraup keuntungan di dunia Pendidikan.

 

Hasil penelusuran wartawan dilapangan bahwa untuk biaya kegiatan renang,para siswa/i SMAN 3 Mandau harus membayar sebesar 20 ribu rupiah.Info berkembang dari uang 20 ribu tersebut pemilik akan diberikan fee ke oknum guru sebesar Rp 8000,- Per siswa/i.Jadi 12 ribu untuk pemilik 8 ribu untuk oknum guru.

 

Diketahui juga bahwa jumlah siswa/i SMAN 3 Mandau diperkirakan berjumlah 1300 orang,jika 200 orang siswa saja melaksanakan renang setiap bulan maka oknum guru mendapat fee dari pemilik atau pengelola sebesar 1,6 juta rupiah, dikabarkan untuk Siswa/i SMAN 3 Mandau kegiatan renang dilaksanakan sebulan 2 kali dalam sebulan 

 

Menyikapi informasi tersebut Kepala sekolah SMAN 3 Mandau saat dimintai tanggapan via WhatsApp,Senin(13/03/2023) belum memberikan jawaban sampai berita ini dimuat.(CKR)