Rokan Hulu-Cakapriau com-,Proyek Rekonstruksi Jalan dan Peningkatan Kapasitas Jalan Propinsi Pasir Pengaraian-Batas Sumut dengan Nomor Kontrak: 620/SPHS-PUPRPKPP/BM-PPBTS/33/2023 yang dibangun melalui anggaran APBD Provinsi Riau tahun 2023 dengan pagu senilai.Rp. 11.451.990.500,00 , terkesan di paksakan,

 

Diketahui,Proyek tersebut dilaksanakan oleh dikerjakan PT Bina Pembangunan Adi Jaya dan Konsultan Pengawas: PT. Raissa Gemilang, Sebut aktivis peduli pembangunan kabupaten Rokan Hulu Riau Ramlan Lubis,kepada reporter media ini,Sabtu malam (08/07),

 

Dijelaskannya,Tahun 2022 pengerjaan pada ruas jalan tersebut  juga sudah disewakelolakan,namun terhenti dikarenakan proyek tersebut terkesan menghabiskan uang rakyat saja,

 

“‘Ruas jalan Pasir pengaraian -Simpang Universitas Pasir Pengaraian Desa Rambah sudah dibebaskan untuk jalan lingkungan Kota dengan jalur dua oleh pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hulu sebagai bentuk pengembangan Wilayah Kota Kabupaten,pukasnya,”‘

 

“‘Ya jalur itukan sudah dibebaskan atau diganti rugi untuk pembangunan jalur dua menuju UPP,dan kalau sekarang dibangun dengan dana APBD  Provinsi Riau dengan satu jalur saja,tentu proyek ini terkesan hanya asal jadi dan dipaksakan,pasalnya APBD Kabupaten Rokan Hulu sudah gelontorkan dana untuk pembebasan jalur tersebut,dan jika nantinya  dibangun jalur dua tentu bangunan saat ini sia-sia,sementara masih banyak infrastruktur yang harus dibenahi,ucap Ramlan Lubis dengan kesal,”

 

Pihaknya berharap kepada Pemerintah Daerah Provinsi Riau agar melakukan kordinasi lah dengan pemerintah daerah Kabupaten Rokan Hulu agar segala bentuk penggunaan APBD Provinsi Riau yang dialokasikan ke Kabupaten Rokan Hulu bisa tepat sasaran jangan ada nuansa dipaksakan,sentil )Ramlan Lubis lagi,

 

“‘Ada apa,,,apakah hanya umbar komitmen jelang pilkada Riau 2024 atau hanya mengejar keuntungan pribadi sehingga mengesampingkan aspek lainnya, Pungkas Ramlan Lubis yang juga Aktivis anak ini,

Ditempat terpisah PPTK proyek tersebut  saat di mintai tanggapannya melalui via Whats APP tidak ada tanggapan, 

Sama hal nya sama dengan Kepala dinas PUPR provinsi Riau di saat di konfirmasi melalui Via yang sama sampai saat ini juga tidak ada tanggapan. 

 

Di coba konfirmasi ke PUPR kabupaten Rokan Hulu ANTON. ST. MM tidak banyak komentar karna ini kegiatan Provinsi. 

Mengenai kegiatan ini pihak PUPR Provinsi secara teknis tidak ada konfirmasi ke dinas PUPR kabupaten Rokan Hulu. Pungkas nya.(TIM)