Yogyakarta(Cakapriau.com)-Untuk mendukung segala bentuk kemajuan didaerah Kabupaten Kuantan Singiging,Ikatan Pelajar Riau Yogyakarta Komisariat Kuansing menggelar diskusi sesama mahasiswa dengan Tema”Menjadi Agen Of Change Tanah Kelahiran kita yang digelar Coffeshop baru-baru ini.

 

Dimata Para Ikatan Pelajar Riau Yogyakarta(IPRY) Komisariat Kuansing melihat saat ini bahwa adanya sebuah problematika yang sangat rumit terjadi baik itu bidang ekonomi, sosial dan moral.Untuk bidang sosial terlihat tingginya angka kriminalitas,dan selalu terjadinya krisis moral dimana-mana.

 

 

Menyikapi hal tersebut, Mahasiswa IPRY Komesariat Kuantan singingi bermaksud ingin saling bersinergi dengan pemerintah yang ada didaerahnya,dengan mengelar diskusi belajar bersama tentunya akan menambah ide-ide kreatif sehingga ide tersebut mampu diimplementasikan bersama pemerintah setempat membangun daerah.

 

Diskusi yang digelar oleh Ikatan Pelajar Riau Yogyakarta(IPRY) Komisariat Kuansing Merupakan program kerja dari Departemen PSDM.Rahmat Algifahri selaku penanggung jawab acara menunjuk Egy Fauzan Perdana sebagai Pemateri dan hadir para pengurus IPRY.

 

Tony Gunawan AR selaku Ketua IPRY Kuansing dalam diskusi yang digelar menyampaikan bahwa Mahasiswa lah yang akan menjadi bibit-bibit pejuang untuk daerah kita ini.Dan kita para mahasiswa ini harus mampu menjadi Agen of Change Daerah Kuansing untuk  disegala bidang terutama kita sebagai Social Control terhadap keterbukaan dan transparansi pemerintahan Kuansing dalam mensejahterakan rakyat.

 

 

lanjut Tony,mari jadikan organisasi IPRY ini sebagai wadah Kita untuk memberikan perubahan terbaru di Kabupaten Kuantan singingi kedepannya tanpa menghilangkan unsur Adat dan Kultur untuk pembangunan dan kemajuan.Banyak hal yang menjadi persoalan di daerah kita,seperti saat ini terlihat adanya saling lempar kritikan antara anggota Dewan Rakyat Daerah dengan Plt bupati Kuansing.

 

Nah,dengan adanya diskusi seperti ini semoga kita bisa menhampaikan kritikan untuk membangun sesuai topoksi masing masing.tentang persoalan sengketa yang terjadi antara masyarakat  dengan Perseroan Terbatas Duta Palma Nusantara bisa segera terselesaikan.Kedepannya kita mahasiswa ini mampu membangun rasa kepedulian generasi milenial di Kuansing,ujar Tony.(Rizky/CKR)