Tuntut Perbaikan Jalan, Masyarakat Sebanga Gelar Aksi Demo
DURI(Cakap Riau.com) – Masyarakat di wilayah Jalan Sebanga Duri Kabupaten Bengkalis melakukan protes terhadap masalah debu dan jalan rusak yang terjadi di lingkungan mereka, Senin (9/8/2021).
Kondisi ini telah terjadi lama dan berlarut-larut, sehingga masyarakat tersebut merasa gerah dan menggelar aksi untuk menyampaikan aspirasinya. juga menutup sementara akses jalan masuk mobil truck sampai ada tindak lanjut untuk membahas tentang pembangunan.
Tokoh masyarakat setempat, Abet mengungkapkan, bahwa masyarakat sebanga dalam hal ini menuntut masalah debu. Sebab, debu-debu dari jalan yang rusak tersebut telah mengganggu kesehatan dan aktivitas warga di rumah.
“Kami menuntut masalah debu, kondisi ini sudah memperihatinkan, usia jalan sudah 21 tahun, tapi sampai sekarang belum ada aspal dan perbaikan,” kata Abed, di lokasi, Senin (9/8/2021).
Menurutnya, hal ini terjadi semenjak wilayah Sebanga ada dibangun pabrik kelapa sawit, RAM sawit dan pembangunan jalan tol yang memakai akses tersebut.
“Jalan ini mulai hancur saat masuk kendaraan yang melebihi kapasitasnya. Sejauh ini memang ada penimbunan pasir dan tanah, tapi malah mengakibatkan debu, dalam hal ini yang kita tuntut Pemkab Bengkalis,” ujarnya.
Abed menyebut, pada tahun 2017 lalu, Bupati Bengkalis Amril Mukminin pernah menambahkan bahwa tahun 2018 akan dibangun dan diperbaiki jalan sebanga. Namun sampai sekarang berganti bupati belum ada kabar baik.
Jadi kita tuntut Pemkab Bengkalis, sekarang debu dan kemarau panjang gak tanggung jawab kita lihat debunya, di sini juga sering jadi kecelakaan dan jatuh, sudah berulang-ulang,” jelasnya.
Ia mengklaim, penderitaan masyarakat akibat dampak jalan rusak dan debu ini sudah berlarut-larut. Masyarakat menyampaikan aspirasi dengan aksi sepaya ada reaksi.
“Pemkab coba lihat, kondisi sebenarnya bagaimana. Bahkan masyarakat di sini sampai berprinsip, kami tak takut Covid, tapi takut debu,” tuturnya.
Dia berharap untuk menyelesaikan masalah jalan Sebanga ini, mohon diturunkan orang yang berkompeten oleh Pemkab Bengkalis agar ada kepastian yang diterima masyarakat.
“Turunkan lah orang yang kompeten agar jalan ini diperbaiki, tanggal berapa dan bulan berapa. Jangan kirim perwakilan yang belum bisa beri hanya. Kita maunya yang berkompeten turun, dan memastikan,” kata Abed.
Abed bersama masyarakat lainnya yang akan melakukan aksi tersebut sampai ada jawaban pasti terkait dengan perbaikan jalan.
“Kita sekarang meminta dari Pemkab Bengkalis bekerja sama lah, untuk mengatasi masalah masyarakat ini,” pungkasnya.(PI/redaksi)
Baca Juga
Berita Terkait
Perkembangan Virus Corona
Baca Juga
