Soal Kasus BRI Unit Pinggir, Kacab Duri Bungkam Diduga Jumlah Korban Terus Bertambah

Jumat, 24 Januari 2025

Duri, Cakapriau.com – Kepala Pimpinan Cabang Bank Rakyat Indonesia (Kacab BRI) Duri Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Eka Marvianda masih belum memberikan keterangan terkait indikasi dugaan penipuan yang ditengarai dilakukan oknum karyawan BRI Unit Pinggir kepada belasan nasabah yang menjadi korban, Jumat (24/01/2025).

Dari keterangan lapangan melalui wawancara terhadap beberapa nasabah yang ditengarai menjadi korban dugaan penipuan oknum karyawan BRI Unit Pinggir yang namanya tidak ingin ditulis kepada media Cakapria.com mengatakan bahwa  mereka telah membentuk grup WhatsApp (WA).

“Kemarin tu, korbannya diketahui baru 15 orang, sekarang sudah bertambah 1 orang lagi dan jadi 16 orang, itu tergabung dalam group WhatsApp kami,” ucapnya.

Dikatakannya lagi, oknum karyawan BRI Unit Pinggir itu menjanjikan pinjaman dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada mereka. Namun, sampai sekarang pinjaman tak cair.  Dan kejadian berbeda-beda setiap nasabah ada di bulan November, Desember 2024, dan Januari 2025.

“Berdasarkan keterangan teman saya yang juga korban, terpaksa jual kebun sawit untuk melunasi utang. Lahan sawit sudah terjual, uang sebesar Rp 92 juta sudah diserahkan kepada oknum untuk pelunasan utang agunan tak bisa diambil, alasan pihak BRI Unit Pinggir belum ada pelunasan,” jelasnya.

“Pihak BRI berjanji kepada kami akan menyelesaikan permasalahan ini sampai akhir Januari 2025 artinya kami disuruh sabar,” tutupnya.
Sesuai Kode Etik Jurnalistik (KEJ) agar pemberitan berimbang dan tidak sepihak beberapa kali awak media ini berupaya melakukan konfirmasi melalui pesan WhatsApp (WA) ke nomor 0812-3384-XXXX terkait perkembangan kasus BRI Unit Pinggir, namun hingga berita ini terbit Eka Marvianda selaku Kacab BRI Duri belum  memberikan jawaban. (Wan)

 

 

Banner-Top

Baca Juga

Berita Terkait

Whatsapp