INHU (CakapRiau.com) – Satu unit rumah milik pedagang gado-gado dan penjual bensin eceran di Desa Sungai Baung, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) ludes terbakar, pada Minggu (1/8/2021) petang.
Kebakaran itu dipicu lantaran bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite yang disalin ke derigen tumpah dan membasahi baju yang sedang menyalin.
Sehingga saat itu, api yang bermula dari kompor tiba-tiba menyambar dan mengakibatkan api yang kian membesar.
Rumah tersebut ditempati oleh Juliono (35) bersama istrinya Siti Warmah (35) dan dua anaknya, Diah (16) dan Nindi (12). Saat itu, mereka mengetahui saat rumah mereka terbakar dan sedang berada di rumah.
Kapolres Inhu melalui Humas Aipda Misran menjelaskan, bahwa rumah tersebut tempat berjualan gado-gado dan juga menjual minyak eceran jenis pertalite. Kejadian bermula, pada saat itu pemilik rumah sedang memindahkan minyak pertalite dari jerigen ke kemasan botol eceran untuk dijual.
“Penyalinan BBM itu dilakukan di dalam warung berjualannya yang terletak di depan rumah. Di saat yang sama anak pemilik rumah yang bernama Diah menghidupkan kompor gas untuk memasak mie instan,” kata Misran, Senin (2/8/2021).
Lalu tiba-tiba, saat itu bahan bakar pertalite tersebut tumpah ke pakaian yang dipakai oleh Siti Warmah, sehingga seketika api kompor menyambar pakaian yang telah tersiram minyak.
Selanjutnya api membakar tubuh Siti Warmah dan seluruh rumah beserta isinya.
Akibat peristiwa itu, Siti Warmah mengalami luka bakar serius dan dilarikan ke RSUD Indra Sari Rengat untuk mendapatkan pertolongan medis.
Dari peristiwa ini, seisi bangunan dan barang-barang milik keluarga Juliono hangus terbakar. Bahkan rumah tersebut rata dengan tanah.
“Kerugian materil diperkirakan sekitar Rp 50 juta,” ungkapnya.(PI/CKR)