Minta  PT Hutahaean Ditutup,Mahasiswa Terpadu Rokan Hulu Gelar Aksi Demo di Gedung DPRD

Selasa, 24 Mei 2022

Rohul( Cakap Riau. Com)- Aliansi Mahasiswa Terpadu Rokan Hulu (Alamat Rohul) melakukan unjuk rasa di gedung DPRD Rohul untuk menyuarakan permasalahan yang terjadi antara masyarakat Teluk Sono Kecamatan Bonai Darussalam dan Sei Murai Kota Lama dengan perusahaan PT. Hutahaean terkait penyebotan lahan masyarakat.

Aksi demo tersebut dilakukan Aliansi Mahasiswa Terpadu Rokan Hulu untuk mendesak DPRD, Pemkab Rohul, dan Polres Rohul segera menuntaskan persoalan yang terjadi ditengah masyarakat teluk Sono dan sei murai dengan PT. Hutahaean yang dianggap telah merugikan masyarakat di Kabupaten Rokan Hulu.

Kehadiran perusahaan di kabupaten seharusnya bisa lebih mensejahterakan masyarakat bukan malah sebaliknya.

Koordinator aksi demo Aliansi Mahasiswa Terpadu Rokan Hulu, Khairil (23/5/22) kepada cakapriau.com mengatakan”aksi ini sebagai bentuk kepedulian mahasiswa di Kabupaten Rohul terhadap masyarakat yang terampas atas hak – haknya dinegeri sendiri.Kehadiran perusahaan  mempersulit ekonomi masyarakat dengan melakukan penyerobotan lahan masyarakat yang tak kunjung dikembalikan.

Adapun tuntutan yang kita suarakan kepada DPRD, Pemkab Rohul dan Polres Rohul ada lima tuntutan diantaranya mendesak DPRD Rohul , pemkab rohul dan Polres untuk bisa segera menuntaskan persoalan yang terjadi ditengah masyarakat teluk Sono dan sei murai dengan pihak perusahaan PT. Hutahaean yang diduga terus menggerogoti lahan masyarakat.

Kami menduga PT. Hutahaean tidak memiliki IUP , ILOK dan termasuk HGU.Kita mendesak DPRD Rohul lebih objektif terhadap persoalan Teluk Sono dan Sei Murai.

Meminta DPRD, Pemkab Rohul dan polres Rohul untuk melibatkan mahasiswa untuk melakukan infeksi ke PT. Hutahaean agar sama – sama mengawal persoalan tersebut.

Selanjutnya jika dalam waktu 3 kali 24 jam perusahaan PT. Hutahaean tidak dibekukan sementara waktu , kami akan melakukan aksi besar – besaran demi memperjuangkan hak masyarakat yang ditindas oleh kehadiran perusahaan yang mencari ke untungan dari hak masyarakat ” Ucap Khairil.

Kami juga berharap penegak hukum terutama polres rohul untuk menangkap mafia korporasi diwilayah hukum polres rohul, karena dinilai telah merasahkan dan merugikan masyarakat rokan hulu terutama untuk warga teluk Sono dan sei murai ” Sambung Kahairil.

Kedatangan pendemo dari alamat Rohul demo tersebut disambut oleh ketua komisi 2 DPRD Rohul , Murkhas dan dalam sambutannya menyatakan bahwa PT. Hutahaean sudah memiliki IUP, dan an ILOK, namun untuk HGU sampai hari belum mereka miliki .

Beliau juga mengungkapkan akan melibatkan mahasiswa dari alamat rohul untuk bersama – sama menuntaskan persoalan yang terjadi ditengah masyarakat teluk Sono dan masyarakat sei murai ” Ucap Murkhas.

” Kita akan kawal bersama – sama persoalan ini sehingga hak – hak masyarakat kita nanti bisa terealisasi ” paparnya.(Jefri)

Banner-Top

Baca Juga

Berita Terkait

Whatsapp