Gubri Tinjau UPT PAM Rohil untuk Pastikan SPAM Sampai ke Rumah Masyarakat

Minggu, 1 Agustus 2021

ROHIL(Cakap Riau.com) – Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar meninjau kondisi UPT PAM Rohil untuk memastikan operasional Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Dumai, Rohil dan Bengkalis (Durolis) sampai ke rumah masyarakat.

Dalam kunjungannya, Gubri didampingi Bupati Rohil Afrizal Sintong, dan Kepala UPT PAM Rohil Edwin untuk bersama melihat kondisi UPT PAM di Tanah Putih, Sabtu (31/7/2021).

Usai meninjau, Syamsuar melakukan pertemuan dengan Kepala UPT PAM Rohil. Ia mengatakan, kondisi SPAM Durolis saat ini sudah beroperasi dan jaringan airnya sudah mengalir ke rumah warga, baik yang ada di beberapa daerah di Kabupaten Rohil, Dumai dan Bengkalis.

“Kami bersama Bupati membahas beberapa hal yang terkait dengan UPT ini, karena target kita Durolis ini selesai tahun 2021, dengan sambungan rumah ke rumah masyarakat. Di sini nanti ada pengelolaan tugas dari provinsi langsung di UPT PAM Rohil,” katanya.

Gubri menyampaikan, dalam perjalanan pembangunan SPAM Durolis hingga beroperasi di tahun 2021 ini, masih ada kendala dalam menjalankan UPT PAM terutama kekurangan tenaga kerja atau Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pengoperasian SPAM Durolis.

Untuk itu, Gubri meminta kepada Pemkab Rohil agar segera mencari SDM untuk ditempatkan di UPT PAM Rohil. Karena disayangkan jika ini sudah jadi, sementara SDM nya tidak siap. Maka ini sudah dibicarakan.

“Persoalan sekarang masih kekurangan tenaga SDM-nya, kita sudah beri masukan ke Bupati agar disegerakan, dan Bupati sudah siap di Bulan Agustus ini. Nanti dilatih lagi yang diterima agar mereka bisa mandiri, kompetensi sesuai yang diharapkan,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Gubri, masih ada satu kewajiban lagi bagi Pemkab Rohil untuk menyelesaikan permasalahan aset tanah. Dimana hingga saat ini bangunan SPAM Durolis masih tercatat di Pemkab Rohil. Untuk itu perlu diserahterimakan ke Pemprov Riau atau ke Kementerian PU.

“Ini termasuk juga masalah yang berkaitan dengan SPAM Durolis. Tanah ini milik Rohil, sementara bangunannya milik Pemerintah Provinsi Riau dan Kementerian. Nah, ini juga tadi sudah dibicarakan agar nanti tertib administrasi di sini. Sekarang lahannya diserahkan ke provinsi, karena ada tiga wilayah, Dumai, Rohil dan Bengkalis, agar tertib administrasi,” terangnya.

Sementara Bupati Rohil Afrizal Sintong mengatakan pihaknya akan segera menyelesaikan permasalahan yang disampaikan oleh Gubernur. Mulai dari penerimaan tenaga kerja dari warga tempatan, hingga menyelesaikan aset tanah yang bersertifikat untuk diserahkan ke Pemprov.

“Tanah milik Pemkab Rohil masih SKGR, sekarang kita siapkan sertifikatnya dan nanti baru kita hibahkan ke provinsi atau ke kementerian. Aset ini kita tertibkan agar selesai. Untuk SDM nya sekitar 16, kita utamakan orang-orang sini, setelah itu kita trayningkan selama tiga bulan, kemudian baru kita pekerjakan,” kata Afrizal.

Untuk diketahui, SPAM Durolis mulai dibangun sejak tahun 2017 yang lalu. Pembangunan sarana dan prasarana air bersih tersebut ditandai pemancangan tiang pertama oleh mantan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman bersama Dirjen Sumber Daya Air (SDA) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Program SPAM Durolis sudah lama dinanti-nantikan oleh masyarakat di tiga Kabupaten Kota, Dumai, Bengkalis, dan Rohil. Diharapkan ini akan mampu menjawab persoalan air bersih yang selama ini dinanti masyarakat Riau bagian pesisir. (rls/rif)

Banner-Top

Baca Juga

Berita Terkait

Whatsapp