KAMPAR (CakapRiau.com) – Objek Wisata Bukit Cadika yang terletak di Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau masih sangat asri. Kawasan wisata ini dikelilingi oleh deretan hutan Pinus dan Cemara yang menjulang tinggi dan menawan.

Lokasi ini sangat cocok buat berlibur bareng kerabat maupun keluarga, tempatnya yang strategis dan pemandangannya yang Instagramable sangat pas bagi kaum milenial untuk ber-swafoto.

Objek wisata yang terbilang baru ini berlokasi di dekat Kantor Bupati Kampar. Di sekitar perbukitan ini merupakan bumi perkemahan dan pemusatan kegiatan Pramuka. Namun kini, lokasi ini telah dibuka untuk para wisatawan dari dalam maupun luar daerah.

Di sana, wisatawan dapat menikmati keindahan alam yang menawan, di tambah dengan udara khas perbukitan yang sejuk, dijamin anda akan betah berlama-lama di kawasan ini.

Di lokasi bukit cadika memang, banyak terdapat pepohonan yang sangat alami di kawasan ini, seperti pohon pinus, mahoni, akasia, dan cemara yang berada di sepanjang punggung dan kaki bukit.

Sejuknya angin berada di puncak Bukit Cadika sangat asik untuk berlama-lama di lokasi ini. Kawasan ini sangat bagus sebagai tujuan objek wisata.

Kawasan Bukit Cadika selain sebagai sasaran objek wisata juga biasa digunakan masyarakat sekitar sebagai tempat olahraga, jalan santai ataupun jogging di pagi dan sore hari karena memang kawasan ini sangat sejuk dan nyaman sekali.

Terdapat kafe dan gazebo untuk menikmati sejuknya angin sore sambil menyantap makanan yang disediakan pemilik kafe.

Seorang pengunjung bukit Cadika, Annisa, mengaku mendapatkan pengalaman dan nuansa baru di tempat ini. Wisata ini menurutnya sangat cocok bagi para pelancong untuk melepaskan penat dan bersatu dengan alam.

“Tempatnya asri, sangat indah, banyak pepohonan dan menawan. Cocok buat berlibur bareng keluarga,” ungkapnya.

Meskipun terbilang baru, namun kawasan asri Bukit Cadika ini sudah mulai ditata rapi. Di lokasi itu, pengunjung akan ditawarkan dengan suguhan pemandangan yang indah, ditambah fasilitas yang gratis.

Pihak pengelola, menyediakan ayunan kain yang digantungkan di tepi-tepi pohon-pohon pinus dan cemara untuk dipakai para pengunjung. Di tambah dengan bangku-bangku dan gazebo yang terbuat dari papan dan sepetak taman bunga yang bisa dijadikan objek berfoto bersama.

Untuk menjangkau lokasi ini, para wisatawan tak usah khawatir. Misal, dari Ibu kota Pekanbaru, anda hanya menempuh perjalanan lebih kurang 1 jam. Tempat wisata yang satu ini berada persis dekat komplek perkantoran Pemerintahan Kabupaten Kampar.

Cocoknya, lokasi ini dikunjungi saat siang menjelang sore hari. Untuk tiket masuk sendiri, para pengunjung tak perlu merogoh kocek terlalu dalam, anda hanya mesti membayar Rp 5 ribu dan dapat mengakses kawasan wisata ini. Murah bukan.

Menurut seorang warga sekitar, Heri, nama Bukit Cadika berasal dari istilah dalam kepramukaan. Karena memang awalnya bukit ini merupakan tempat perkemahan pramuka dan juga lokasi pencanangan Pekan Penghijauan Nasional ke – 20 tahun 1980.

Juga di lokasi ini terdapat prasasti tanda tangan Presiden Soeharto meresmikan pencanangan penghijauan di puncak Bukit Cadika.(PI/CKR)

Foto : Prasasti pusat acara penghijauan yang ditandatangani presiden Soeharto di kawasan Bukit Cadika, Kampar.