Korban Dugaan Penipuan Nasabah BRI Unit Pinggir Angkat Bicara

Sabtu, 25 Januari 2025

Duri, Cakapriau.com – Kasus dugaan penipuan yang ditengarai dialami belasan nasabah Bank Rakyat Indonesiab(BRI) Unit Pinggir, Duri, Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau diduga dilakukan oknum karyawan bank itu masih terus bertambah.

Selain diduga bertambah ada diantara mereka mulai angkat bicara menceritakan kronologis kejadian yang mereka alami.

 “Kami merasa sudah kena tipu bang sama oknum karyawan BRI  Unit Pinggir . Uang sebesar Rp92 juta cash kami serahkan kepada oknum itu untuk pelunasan utang ternyata diduga tidak disetor ke kantor, buktinya agunan surat kebun sawit yang dijual tidak bisa diambil dan kami masih punya utang,” ucapnya Rini (bukan nama sebenarnya) dengan nada sedih menyampaikan kepada Cakapriau.com, Jumat (24/01/2025).

 Lanjutnya lagi, uang Rp92 juta itu dari penjualan lahan kebun kelapa sawit, dengan tujuan melunasi seluruh utang piutang salah satunya di BRI unit Pinggir.

 Diketahui indikasi adanya dugaan perbuatan yang merugikannya itu diketahui  saat pengambilan surat tanah ke BRI Unit Pinggir sebagai agunan peminjaman sebelumnya. “Pihak BRI sendiri tidak memberikan dikarenakan kami masih memiliki utang. Di situlah kami baru tau dan terkejut. Padahal kami sudah membayar sisa utang sebesar Rp92 juta kepada oknum karyawan itu secara cash di rumah saya,” tutupnya.

 Hal dugaan penipuan yang diteangarai dilakukan oknum karyawan BRI Unit Pinggir  tersebut juga diutarakan  salah seorang korban yang namanya tidak ingin ditulis.

 “Kita mengajukan pinjaman Rp80 juta dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) begitu cair,si oknum meminjam pula Rp40 juta kepada saya dengan janji akan dipulangkan,sampai sekarang belum juga dikembalikan.”

“Terkait daengan masalah yang kami hadapi pihak BRI Unit Pinggir berjanji akan menyelesaikan sampai akhir Januari 2025,” tutupnya.

Konfirmasi

Seperti diketahui  kali pertama kasus ini mencuat media cakapriau.com, Senin(20/01) mendatangi kantor BRI Unit Pinggir untuk melakukan konfirmasi kepada kepala BRI Unit Pinggir Ari.

Namun dari keterangan kayawan BRI Unit Pinggir Sutris menyebutkan bahwa pimpinannya sibuk dan belum bisa memberikan keterangan kepada wartawan.

 “Kata bapak (pimpinan, red) silahkan konfirmasi ke Kepala Cabang BRI Duri,” ucap Sutris.

Sesuai arahan dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ) yang menyebutkan pemberitaan harus seimbang dan tidak sepihak, Senin (20/1) sekira pukul 16.00 WIB awak media mengkonfirmasi perihal pengajuan kredit belum cair namun sudah ada tagihan kepada Kepala BRI Cabang Duri Eka Marvianda

“Setiap permasalahan atau konplain dari nasabah tetap kita tindaklanjuti, kita masih menunggu investigasi,” ucap kepala Cabang BRI Duri di ruang kerjanya.

 Disinggung wartawan soal isu miring terkait pinjaman yang belum cair namun ada tagihan yang ditengarai terjadi di BRI Unit Pinggir, Eka mengatakan bahwa laporan itu sudah masuk.

“Iya sudah ada beberapa laporan nasabah yang masuk kepada kita. Saya garis bawahi dulu, kami sedang investigasi. Nanti kita informasikan lebih lanjut,” tutupnya.

Terkait bertambahnya nasabah yang merasa dirugikan yang diduga dilakukan oknum BRI Unit Pinggir awak media ini kembali berupaya melakukan konfirmasi melalui pesan WhatsApp (WA) ke nomor 0812-3384-XXXX menyusul perkembangan kasus BRI Unit Pinggir, namun hingga berita ini terbit Eka Marvianda selaku Kacab BRI Duri belum  memberikan jawaban. (wan)

Banner-Top

Baca Juga

Berita Terkait

Whatsapp