Ketua Komisi III DPRD Bengkalis Sarankan Nasabah yang Diduga Merasa Dirugikan Oknum Karyawan BRI Unit Pinggir Lapor Polisi

Selasa, 28 Januari 2025

Bengkalis,Cakapriau.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkalis, Yung Sanusi menyarankan kepada para korban dugaan penipuan oknum karyawan Bank Rakyat Indonesia (BRI) unit Pinggir untuk melapor ke pihak berwajib.
 
“Sebagai wakil rakyat, saya sarankan kepada para korban dugaan penipuan oknum karyawan BRI Pinggir untuk melapor ke polisi,,”ujar Yung Sanusi politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS)  yang juga Ketua Komis III DPRD Kabupaten Bengkalis saat diminta tanggapan oleh wartawan, melalui via telepon WhatsApp, Minggu (26/1) siang kemarin.
 
Seperti diberitakan sebelumnya,   seorang nasabah  yang merasa dirugikan  yang diduga dilakukan   oknum karyawan BRI Unit Pinggir kepada wartawan saat ditemui di rumahnya, Jumat (24/1) pagi, menyebutkan bahwa jumlah korban ditengarai bertambah.
 
“Kalau kemarin itu, korbannya diketahui baru 15 orang, sekarang sudah bertambah 1 orang lagi, sehingga total korban jadi 16 orang nasabah yang tergabung dalam group WhatsApp kami,” ujarnya tidak mau dituliskan namanya.
 
Oknum karyawan BRI Pinggir itu,  kata dia, menjanjikan pinjaman dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada nya. Tapi, hingga kini pinjaman tak cair.Padahal uang  sudah diambilnya dulu untuk menutupi utang  yang lama.
 
“Ada lagi pinjaman cair tapi sistim bagi dua sama oknum karyawan BRI unit Pinggir tersebut.Dari 16 orang tersebut modus  berbeda-beda, kejadianj oitu  sekitar bulan November, Desember 2024 dan Januari 2025,” jelasnya.
 
Dari keterangan  seorang kawan, lanjut  nara sumber,  ada yang menjual kebun kelapa sawit untuk melunasi utang. Lahan sudah terjual, uang sebesar Rp92 juta sudah diserahkan atau dibayarkan kepada oknum untuk pelunasan tapi agunan tak bisa diambil, alasan pihak BRI Unit Pinggir belum ada pelunasan.
 
“Pihak BRI Unit Pinggir berjanji kepada kami bakal menyelesaikan permasalahan ini hingga akhir Januari 2025 ini. Intinya kami disuruh sabar,” sebutnya.
Konfirmasi

Seperti berita sebelumnya  kali pertama kasus ini mencuat media cakapriau.com, Senin(20/01) mendatangi kantor BRI Unit Pinggir untuk melakukan konfirmasi kepada kepala BRI Unit Pinggir Ari.

Namun dari keterangan kayawan BRI Unit Pinggir Sutris menyebutkan bahwa pimpinannya sibuk dan belum bisa memberikan keterangan kepada wartawan.

 “Kata bapak (pimpinan, red) silahkan konfirmasi ke Kepala Cabang BRI Duri,” ucap Sutris.

Sesuai arahan dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ) yang menyebutkan pemberitaan harus seimbang dan tidak sepihak, Senin (20/1) sekira pukul 16.00 WIB awak media mengkonfirmasi perihal pengajuan kredit belum cair namun sudah ada tagihan kepada Kepala BRI Cabang Duri Eka Marvianda di lantai dua kantor bank  yang terletak  di Jalan Jenderal Sudirman Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.

 “Setiap permasalahan atau konplain dari nasabah tetap kita tindaklanjuti, kita masih menunggu investigasi,” ucap kepala Cabang BRI Duri di ruang kerjanya.

 Disinggung wartawan soal isu miring terkait pinjaman yang belum cair namun ada tagihan yang ditengarai terjadi di BRI Unit Pinggir, Eka mengatakan bahwa laporan itu sudah masuk.

“Iya sudah ada beberapa laporan nasabah yang masuk kepada kita. Saya garis bawahi dulu, kami sedang investigasi. Nanti kita informasikan lebih lanjut,” tutupnya.

Terkait bertambahnya nasabah yang merasa dirugikan yang diduga dilakukan oknum BRI Unit Pinggir  dan sebagainya awak media ini kembali berupaya melakukan konfirmasi melalui pesan WhatsApp (WA) ke nomor 0812-3384-XXXX menyusul perkembangan kasus BRI Unit Pinggir, namun hingga berita  terbit Eka Marvianda selaku Kacab BRI Duri belum  memberikan jawaban. (Iwan/Tim)

Banner-Top

Baca Juga

Berita Terkait

Whatsapp